Kamis, 04 Agustus 2016

Kedasyatan Sedekah

     


     Sedekah Maupun Zakat merupakan bukti iman dan ketaatan manusia pada Allah SWT. Sedekah itu tidak dapat dipaksakan, melainkan panggilan hati dan jiwa untuk melakukannya dengan ikhlas dan dapat menyenangkan hati orang lain. Sedekah tidak hanya dalam bentuk harta benda saja, seperti halnya ibadah-ibadah fisik non materi, seperti menolong orang lain dengan tenaga dan pikirannya, senyum, memberi nafkah keluarga, mengajarkan ilmu, berdzikir, bahkan juga melakukan hubungan suami istri itu disebut dengan sedekah. Cangkupan sedekah dalam Islam itu sangat luas sekali. Namun, agar lebih utama harta benda yang kita miliki juga harus disedekahkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Adapun yang berhak menerima zakat Dan Sedekah adalah salah satu dari 8 golongan yang disebutkan dalam firman Allah SWT:

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَاِبْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Sesunggguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya. dan para budak yang memerdekakan dirinya, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha mendengar. (Q.S. At Taubah: 60)


1. Fakir (Orang yang tidak memiliki harta)
2. Miskin (Orang yang penghasilannya tidak mencukupi)
3. Riqab (hamba sahaya atau budak)/ Budak Mukatab ( Budak Yang Sedang Mengangsur  Kebebasannya)
4. Gharim (Orang yang memiliki banyak hutang)
5. Mu'allaf (Orang yang baru masuk Islam)
6. Fisabilillah (Pejuang di jalan Allah)
7. Ibnu Sabil ( Anak yang sedang pergi menuntut ilmu )
8. Amil Zakat ( Pengelola Zakat )

Dan Yang Juga Termasuk Dalam Kelompok Katagori Fakir Miskin Adalah
1. Anak Yatim Dan Piatu.
2. Janda-Janda

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

السَّاعِي عَلَى اْلأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِيْنِ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيْلِ اللهِ أَوْ كَالَّذِي يَصُوْمُ النَّهَارَ وَيَقُوْمُ اللَّيْلَ

“Orang yang membantu para janda dan orang miskin adalah seperti orang yang  berjihad di jalan Allah atau seperti orang yang selalu mengerjakan shaum di siang hari dan shalat di malam hari.” 

(Muttafaq ‘Alaih)

أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ،فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ،وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ،

Artinya:
(1) Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
(2) Itulah orang yang menghardik anak yatim,
(3) Dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin.
(QS. Al-Maa-uun: 1-3)



Adapun keutamaan sedekah berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits diantaranya:

1. ORANG-ORANG YANG BERSEDEKAH AKAN DILIPAT GANDAKAN PAHALANYA OLEH ALLAH SWT.

Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak“.
(QS. Al-Hadid: 18)

Dalam sebuah hadits Qudsi dikatakan yang artinya
“Barang siapa berniat untuk bersedekah, kecepatan Allah membalasnya lebih dari gerakan sedekahnya“.

Allah berfirman yang artinya:

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (shodaqoh) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas (anugrahNya) lagi Maha Mengetahui“. 
(QS. Al-Baqoroh: 261)



2. SEDEKAH DAPAT MENGHAPUSKAN DOSA-DOSA
Firman Allah Azza wa Jalla :

إِنْ تُقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ

“Jika kalian meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan (pembalasannya) kepada kalian dan mengampuni kalian. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun”. 
(QS.at-taghabun:17)

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api“.
(HR. At-Tirmidzi).

Akan tetapi, bukan berarti dosa-dosa akan terhapuskan begitu saja tanpa disertai dengan taubat dan perbuatan yang baik. Seperti halnya orang-orang yang mendapatkan hartanya dari jalan yang salah atau diharamkan (tidak halal), harta yang diperoleh dari hasil riba ataupun perbuatan ma’siat. Tentu tidak akan dapat menghapuskan dosa-dosa yang dimiliki.


3. SEDEKAH DAPAT MEMISAHKAN/MELINDUNGI DIRI DARI NERAKA

Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Bersedekahlah kamu sekalian, karena sesungguhnya sedekah itu pemisah dari neraka“.
Bersedekah itu tidak hanya harta, jika memiliki makanan, pakaian, atau hal apapun yang bisa bermanfaat untuk orang lain juga termasuk sedekah.

Nabi Muhammad SAW bersabda: 
“Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma“. 
(Muttafaqun ‘alaih)


4. ORANG YANG BERSEDEKAH AKAN MENDAPAT NAUNGAN PADA HARI AKHIR

Salah satu jenis manusia yang akan mendapatkan naungan pada hari akhir yakni orang yang gemar bersedekah. Namun ia menyembunyikannya dari tangan kirinya (Menyembunyikan Dari Diketahui Oleh Orang Lain). 

Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, maka ia menyembunyikan amalnya itu sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya“. 
(HR. Bukhari)

5. SEDEKAH DAPAT MEMADAMKAN PANASNYA ALAM KUBUR

Nabi Muhammad SAW bersabda:
 “Sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan dapat memadamkan panasnya alam kubur bagi penghuninya, dan orang mukmin akan bernaung dibawah bayang-bayang sedekahnya“.
(HR. At-Thabrani)

6. SEDEKAH MERUPAKAN SALAH SATU AMAL YANG TIDAK PUTUS SAMPAI MATI

Nabi Muhammad SAW bersabda: 
“Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara yaitu: Shodaqoh jariyah, anak yang sholeh yang memohonkan ampunan untuknya (Ibu dan bapaknya) dan ilmu yang berguna setelahnya“
(HR. Abu Hurairoh)

7. SEDEKAH DAPAT MEMANJANGKAN UMUR

Nabi Muhammad SAW bersabda: 
“Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk (su’ul khotimah), Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri“. 
(HR. Thabrani).

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“ Sesungguhnya didalam sedekah-sedekah itu ada lima perkara:
  1. Sedekah itu bisa menambah harta kekayaan mereka;
  2. Menjadi obat penyakit;
  3. Allah akan menghindarkan bahaya dari mereka;
  4. Mereka akan melewati jembatan shiratal mustaqim seperti halilintar yang menyambar; dan
  5. Mereka akan masuk kedalam surga tanpa dihisab dan disiksa”.
8. SEDEKAH DAPAT MENAMBAH HARTA KEKAYAAN

Jangan takut berkurang rezekinya karena bersedekah. Karena sedekah itu akan meluaskan , melapangkan dan membuka pintu rezeki. 

Nabi Muhammad SAW bersabda: 
“Tidak akan berkurang rezeki orang yang bersedekah, kecuali bertambah, bertambah dan bertambah“.

Allah SWT berfirman : 
“Apapun harta yang kalian infakkan maka Allah pasti akan menggantikannya, dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rezeki“.
(QS. Saba ayat 39)



مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
(QS Al-Baqoroh :245)



9. SEDEKAH DAPAT MENGOBATI PENYAKIT

Dengan bersedekah InsyaaAllah dapat menyembuhkan berbagai penyakit hati. Karena sedekah itu dapat membersihkan hati dan pikiran, dan atas seizinNya Allah akan ringankan dan menyembuhkan penyakit-penyakit orang-orang yang gemar bersedekah. 
Rasulullah Muhammad SAW bersabda: 
“Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan bersedekah“.

10. SEDEKAH DAPAT MENGHINDARKAN DARI SEGALA BALA' (MARABAHAYA)

Sedekah itu merupakan penolak bala’, penyubur pahala, menahan musibah dan kejahatan serta rezeki yang dilipat gandakan oleh Allah SWT. 

Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
 “Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah“.

Dari nabi Muhammad SAW bersabda:
 “Asshodaqotu tasuddu sab’iina baaban minas suu-i” artinya: “Shodaqoh itu menutup tujuh puluh pintu kejahatan“.

11. ORANG YANG BERSEDEKAH AKAN MELEWATI JEMBATAN SHIROTOL MUSTAQIM DENGAN CEPAT

Jembatan shiratal mustaqim itu bagaikan rambut terbelah menjadi tujuh yang tajamnya melebihi silet, lebih tajam dari pedang, licin dan berduri. Jembatan ini berujung pada surga dan dibawahnya adalah neraka. Tidak sedikit manusia yang bisa melewatinya hanya dengan kedipan mata, seperti halilintar yang menyambar. Oleh karenanya, perbanyaklah bersedekah karena sedekah merupakan salah satu perbuatan dan amalan yang dapat menyelamatkan manusia pada hari akhir.

12. ORANG YANG AHLI BERSEDEKAH AKAN DIMASUKKAN KEDALAM SURGA TANPA HISAB DAN SIKSA

Sedekah yang dimaksud adalah sedekah yang penuh keikhlasan, tidak diumbar-umbar dengan sifat kesombongan dan niatnya hanya karena Allah ta’ala. InsyaaAllah, akan membukakan pintu surga bagi orang-orang yang gemar bersedekah karna Allah. 

Ada empat macam pembalasan sedekah, yaitu:
  1. Sedekah yang dibalas dengan sepuluh kali lipat ialah sedekah yang diberikan kepada para fakir miskin;
  2. Sedekah yang dibalas dengan tujuh puluh kali lipat ialah sedekah yang diberikan kepada sanak famili;
  3. Sedekah yang dibalas dengan tujuh ratus kali lipat ialah sedekah yang diberikan kepada teman-teman;
  4. Sedekah yang dibalas dengan seribu kali lipat ialah sedekah yang diberikan kepada Para Penuntut lmu.

Demikianlah pembahasan mengenai 12 Keutamaan Sedekah Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits semoga dapat memberikan motivasi kepada kita para Muslim dan Muslimah untuk gemar bersedekah walau hanya sedikit. Lakukanlah secara terus menerus karena shodaqoh jariyah tak akan pernah putus sampai kita mati. 

Aamiin Ya Robbal 'Alamiin

Sekian Terima Kasih 

Sumber: Ihya Ulumuddin dan Durratun Nasihin










Tidak ada komentar:

Posting Komentar