Mampukah Anda Membaca Al Qur'an Ribuan Ayat Atau BerJuz-Juz Setiap Hari...?
Mampukah Anda Sholat Malam/Tahajud Setiap Hari...?
Mampukah Anda Puasa Senin Kamis Selamanya...?
Maukah Anda Setiap Hari Mendapatkan Pahala Dari Ribuan Huruf Ayat-Ayat Al-qur'an...?
Maukah Anda Mendapatkan Pahala Serupa Seorang Hafidz Al Qur'an Walaupun Anda Belum Dikaruniai Allah SWT Sebagai Seorang Hafidz/Hafidzoh...?
Maukah Anda Membeli Tanah/Istana Di Syurga...?
Maukah Suatu Saat Nanti Entah Anda... Atau Anak Keturunan Anda... Diangkat Derajatnya Oleh Allah SWT Sehingga Anda Atau Anak Keturun Anda... Dipermudah Oleh Allah SWT Menjadi Ahli Al Qur'an Dan Keluarganya Allah SWT...?
Allah SWT Berfirman :يَا أَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن تَنصُرُوا اللهَ يَنصُرْكُمْ وَ يُثَبِّتْ أَقْدَامَكًمْ
Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
[QS Muhammad/ 47: 7].
Dari Ibnu Umar radliyallahu anhuma bahwasanya Rosulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wa sallam bersabda,
وَ مَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيْهِ كَانَ اللهُ فِى حَاجَتِهِ
“Dan barangsiapa yang berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah juga akan berusaha memenuhi kebutuhannya”.
[HR al-Bukhoriy: 2442, 6951, Muslim: 2580, Abu Dawud: 4893, at-Turmudziy: 1426 dan Ahmad: II/ 91. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Shahih].
Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu berkata, telah bersabda Rosulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wa sallam,
وَ اللهُ فىِ عَوْنِ اْلعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فىِ عَوْنِ أَخِيْهِ
“Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya”.
[HR Muslim: 2699, at-Turmudziy: 1930, 1425, 2945, Abu Dawud: 4946, Ibnu Majah: 225 dan Ahmad: II/ 252, 296, 500, 514. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy Shahih].
Anda Akan Mendapatkan Pahala Seperti Pahalanya Orang Yang Anda Fasilitasi/Sedekahi... Tanpa Mengurangi Pahalanya Orang Yang Melakukan Ibadah Tersebut....
Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,
مَنْ فَطَّرَ صَائِماً كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْءٌ (رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ وَقَالَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صحيح
“Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun.”
(HR. At Tirmidzi, beliau berkata, “Hadits Hasan Shahih”)
Dari ‘Ali, ia berkata, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
« إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا ». فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ »
“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.”
Doa Para Hafidz Al-Qur'an Juga Para Santri Qur'an Mustajab...
Karena Mereka Menjaga Diri Dari Bermaksiat Kepada Allah SWT...
Karena Mereka Rajin Berpuasa...
Karena Mereka Selalu Membaca Firman Allah SWT Hampir Tiap Detik/Harinya...
Karena Mereka Rajin Sholat Malam...
Dan Karena Mereka Selalu Mendoakan Para Penolong Agama Allah SWT... Yaitu Para Donatur Rumah Tahfidz...
Dari Abu Ad-Darda’ dia berkata: Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(HR. Muslim no. 4912)
Dalam riwayat lain dengan lafazh:
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terdzolimi.”
(H.R. Tirmidzi no. 2526 dan Ibnu Hibban 16/396).
Dari ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata:
بينما جبريل قاعد عند النبي صلى الله عليه وسلم سمع نقيضا من فوقه فرفع رأسه فقال هذا باب من السماء فتح اليوم لم يفتح قط إلا اليوم فنزل منه ملك فقال هذا ملك نزل إلى الأرض لم ينزل قط إلا اليوم فسلم وقال أبشر بنورين أوتيتهما لم يؤتهما نبي قبلك فاتحة الكتاب وخواتيم سورة البقرة لن تقرأ بحرف منهما إلا أعطيته
“Ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam duduk di hadapan Jibril, maka beliau mendengar suara menggelegar dari atas kepalanya, kemudian beliau mengangkat kepalanya, maka Jibril berkata, “Ini adalah salah satu pintu dari langit yang telah dibuka hari ini, tidak pernah sama sekali dibuka kecuali hari ini.” Turunlah darinya seorang malaikat. Maka disebutkan, “Ini adalah malaikat yang turun ke bumi, dan tidak pernah turun sebelumnya kecuali hari ini.” Kemudian dia mengucapkan salam. Maka malaikat tersebut mengatakan, “Bergembiralah dengan 2 cahaya yang telah diberikan kepada engkau (Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam), tidak pernah ada nabi seorang pun sebelumnya diberikan 2 cahaya ini: Surat Al-Fatihah dan akhir-akhir dari Surat Al-Baqarah (yaitu 2 ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah, ayat ke-285 dan ke-286). Tidaklah engkau membaca satu huruf pun di antara kedua Surat tersebut kecuali akan diberikan kepadamu(dikabulkan).”
(HR Muslim)
Maka Dengan Anda Bersedekah Kerumah Tahfidz... Dengan Izin Allah SWT... Anda Akan Mendapatkan Semua Kebaikan Dan Kemuliaan Di Dunia Dan Akhirat...
Dan Selanjutnya Setiap Orang Atau Keluarga Yang Anda Rekomendasikan Untuk Mengikuti Langkah Anda Menjadi Donatur Rumah Tahfidz Maka Pahala Dan Ganjaran Anda Akan Semakin Berlipat Ganda Hingga Tak Terhingga...
Dan Ini Semua Merupakan Janji Allah SWT....
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”
(HR. Muslim no. 1893)
Hadits di atas semakna dengan hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,
مَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَىْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ
“Barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kebaikan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya ganjaran semisal ganjaran orang yang mengikutinya dan sedikitpun tidak akan mengurangi ganjaran yang mereka peroleh. Sebaliknya, barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kejelekan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikit pun.”
(HR. Muslim no. 1017)
Siapa Bilang Harta Tidak Bisa Dibawa Mati...!
Hanya Amal Sholeh Dan Al-Qur'an Yang Bisa Menemani KIta Dalam Kubur |